Saya mendapatkan kado yang luar biasa. Diagnosa dokter Samarinda mengatakan bahwa retina mata kanan saya berlubang/sobek, sehingga lapang pandang saya kurang luas. Saya harus operasi mata. Saya dianjurkan ke Jakarta atau ke Surabaya
Saya telpon teman saya yang spesialis mata di Jakarta dan saya dijelaskan bagaimana proses operasi mata, bahwa cairan dalam mata saya harus dikeluarkan dan seterusnya. Saya menjadi takut sekali. Namun tetap harus saya jalani.

Tgl 22 Maret saya ikut doa malam lewat YouTube, dikotbahkan tentang tembok Yeriko, bahwa tidak ada tanda-tanda mujizat apapun sampai akhirnya tembok itu tiba-tiba runtuh.

Saya berdoa dan berseru minta pertolongan Tuhan dengan tidak putus-putusnya.

Tgl 23 Maret saya ke Surabaya. Saya membuat janji dengan 2 dokter. Saat saya sampai ke Surabaya, biasanya sangat happy tapi kali ini dihantui ketakutan dan kekuatiran. Tapi saya berusaha menguatkan iman saya. Sampai di rumah saya minta didoakan bapak Gembala. Saya berkata pada diri saya, saya akan ikuti apa yang menjadi doanya. Dan ternyata saya didoakan tanpa operasi.

Pertemuan dengan dokter ke-1 justru iman saya tambah rontok. Saya kalah disuruh segera konsul ke dokter luar negeri. Lalu saya terdiam, shock dan bengong.

Kakak saya mengingatkan untuk ke dokter yang ke-2. Dan Saya diingatkan lagi tentang tembok Yeriko, saya lanjut terus berjuang sampai selesai dan akhirnya saya berkunjung ke dokter ke-2.

Setelah bertemu dokter ke-2, tembok Yeriko benar-benar runtuh. Saya disarankan hanya di laser, tidak perlu operasi, karena saya masih bisa melihat dengan jelas. Dan dilakukan saat itu juga, pengerjaan hanya 5 menit. Tidak perlu rawat inap dan lain sebagainya.
Saya benar-benar merasa tembok Yeriko benar-benar diruntuhkan.
Semua terjadi sesuai dengan doa Bapak Gembala.

Jadi, jangan jemu-jemu berdoa. Teruslah berdoa!! Tetaplah berdoa!! sampai tembok Yeriko runtuh, sampai mujizat terjadi!!

Tuhan Yesus memberkati kita semua 😇🙏.

Selasa.23.05.2023
Resume Doa Fajar ToC

Link Youtube : Click Here