031-5963367

Menemukan kekuatan dalam kesendirian – Sdri. Aline – TOC Malang

27 Nov 2023KHOTBAH DOA FAJAR

Baca : 1 Raja-raja 19:1-18
Elia ke gunung Horeb

(1) Ahab memiliki istri bernama Izebel yang tidak takut akan Tuhan, menceritakan tentang hal besar bahwa nabi Elia membunuh nabi-nabi Baal.
(2)Izebel memberikan respon yang salah, yaitu tidak bertobat malah merancang hal buruk.
(3)Elia yang banyak melakukan mujizat besar, namun terintimidasi dan menjadi takut dan melarikan diri. Respon yang salah atas ancaman Izebel.
(4)Dua hal yang membuat Elia terintimidasi:
– Kelelahan (ayat 14)
Elia bekerja segiat-giatnya.
– Merasa sendirian (ayat 10 dan 14)
Kesendirian dan kesepian membuat orang berkeinginan untuk mati.

‭‭Yesaya‬ ‭49:15‬
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Dengan pikiran kita sendiri, kita berpikir bahwa kita sudah ditinggalkan, padahal sesungguhnya tidak demikian. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan adalah Allah yang setia.

Cara menemukan kekuatan kembali:
– Pemulihan fisik.
Malaikat memberikan roti bakar dan kendi berisi air kepada Elia untuk dimakan (. – ).
Tuhan tidak mendesain tubuh kita menjadi orang gila kerja. Tubuh adalah bait Allah yang harus dijaga.
– Masuk dalam hadirat Allah
Elia ke gunung Horeb, yaitu simbol Hadirat Allah. Dalam hal-hal sederhana (angin sepoi-sepoi) Tuhan hadir.
– Komunitas yang sehat.
Tuhan menyatakan bahwa Elia tidak sendiri, tapi masih ada 7000 orang yang setia menyembah Allah (ayat 18).
Komunitas yang sehat yang takut akan Tuhan diberikan Tuhan kepada kita. Ada orang-orang yang diberikan untuk menguatkan kita (persekutuan doa, komsel, gereja).

Tuhan Yesus memberkati

Senin.27.11.2023
Resume Doa Fajar TOC

Link Youtube : Click Here