(Mengubah sampah menjadi pupuk/berkat).

Yer 29:11‬ ‭Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Mencintai Tuhan artinya menyatu dengan Tuhan.
Firman Tuhan (Yer 29:11) ini adalah jaminan Tuhan bagi masa depan kita.
Sebagai manusia, tentunya ada yang harus dikerjakan untuk memiliki masa depan yang baik. Kita harus Berusaha dan bekerja serta tinggal di dalam Tuhan (Yoh 15:7).

Keinginan memiliki masa depan yang baik akan terjamin jika kita tinggal di dalam Tuhan (Yoh 15:7). Artinya adalah menyatu dengan Tuhan.

‭‭Yoh ‭15:7‬ ‭Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Mungkin kita sudah mengerti, sudah tahu akan Firman ini. Namun tidak berarti bahwa kita sudah tinggal di dalam Tuhan.

Seorang pelayan yang luar biasa di gereja, belum tentu menyatu dengan Tuhan.

Proses demi proses akan kita jalani untuk bisa menyatu dengan Tuhan.

Ketika suami saya membukakan saya toko HP, kemudian mempercayakan Toko Hp diolah oleh seorang anak Tuhan yang berpengalaman, juga seorang sales. Namun 2 tahun kemudian ditutup karena uangnya dibawa lari orang.
Saya mau marah sama siapa? Saya tidak pernah kesulitan ekonomi sejak muda. Tidak pernah mengenal kecewa dan sakit hati. Saat itulah Saya baru mengetahui bagaimana menjadi kecewa. Wajah mereka selalu muncul saat saya berdoa. Namun karena saya mencari Tuhan sungguh-sungguh, Tuhan memampukan saya berdoa untuk berdoa memberkati mereka. Kemudian saya diberi berkat yang jauh lebih besar. Pengenalan saya akan Tuhan menjadi bertumbuh.

Kecewa dan sakit hati adalah sampah, jangan sampai sampah disimpan dan merusak tapi jadikanlah sebagai pupuk.

Pohon jambu yang saya tanam suatu hari dipangkas habis, hanya tinggal pohon saja, padahal sudah berbuah kecil-kecil. Maksudnya adalah supaya berbuah lebih banyak, tetapi pohon tersebut tidak pernah berbuah lagi bertahun-tahun. Kemudian saya diberi masukan, untuk memberikan pupuk dari sampah sayuran dapur yang sudah diolah dengan diberi obat dan dibiarkan membusuk, dan dipakai sebagai pupuk. Hal itu saya lakukan dan sekarang buahnya sangat banyak.

Sampah-sampah yang busuk jangan ditimbun / disimpan dalam hati, menghambat kita untuk menerima janji Tuhan seperti yang dikatakan Yer 29:11.

Berdoalah supaya Tuhan memampukan kita.
Bawalah sampah itu ke hadapan Tuhan, dicampur dengan Firman Tuhan, diolah dan menjadikan sampah sebagai pupuk yang subur (batu loncatan) untuk membawa kita semakin mengenal Tuhan, mencintai Tuhan dan menyatu melekat dengan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

Jumat 15.12.2023
Resume Doa Fajar TOC

Link Youtube : Click Here