Bacaan : Lukas 5 :1-11

‭‭Lukas‬ ‭5:3‭-‬7‬ ‭TB‬‬
[3] Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. [4] Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: ”Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” [5] Simon menjawab: ”Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” [6] Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. [7] Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

Saya mengira bahwa saya telah melangkah menuju ke tempat yang dalam, tetapi ternyata menurut Tuhan, saya masih di tempat yang dangkal dan berjalan di tempat.

Tuhan menegur saya dengan halus dan bertahap. Teguran awal, Tuhan berkata :.. “jika mau bertumbuh secara sehat dalam rohani, haruslah makan Firman dalam porsi yang lebih banyak”

Teguran berikutnya di ibadah doa malam, kemudian teguran selanjutnya melalui hamba Tuhan yang menyampaikan Firman ini untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam,
Artinya meninggalkan kenyamanan kita.

Tuhan mau kita menggali lebih dalam, melangkah lebih dalam.. bagaimana caranya?

Mengijinkan Tuhan memasuki dan memimpin kehidupan kita (ayat 3a), Tuhan memilih naik ke perahu Simon dan Simon mengijinkannya. Menjalani hidup dengan Tidak memakai pemikiran kita sendiri.

Mendengar dan menerima pengajaran Tuhan Yesus (ayat 3b-4).. sebelum disuruh bertolak ke tempat yang lebih dalam, Simon sudah menjala berulangkali di tempat yang dalam, namun ketika di perintahkan lagi, Simon melakukan nya.

*Mentaati perintah Tuhan (ay 5). Simon mengulangi langkahnya dengan konsep yang baru, yaitu Tuhan ada bersamanya (melibatkan Tuhan), taat pada perintah Tuhan dan pada waktunya Tuhan. Sehingga berkat melimpah bahkan memberkati orang lain (begitu banyak ikan sehingga diperlukan perahu lain).

Musa dengan caranya sendiri mau menolong bangsanya tetapi tidak berhasil bahkan menjadi pelarian, namun 40th kemudian, Tuhan datang kepada Musa dan perintahkan Musa. Musa berhasil membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dengan perintah Tuhan, sesuai caranya Tuhan dan penyertaan Tuhan.

Matius‬ ‭28:20‬ ‭dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

‭‭Roma‬ ‭8:28‬ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu.06.12.2023
Resume Doa Fajar TOC

Link Youtube : Click Here